Senin, 24 Juni 2019

Posted by AKbar
No comments | Juni 24, 2019

Kembali lagi bersama saya Prasetyo Akbar Prakoso dari kelas 12.4A.07, pada postingan yang membahas tentang jaringan komputer, kali ini saya akan menjelaskan tentang pembuatan jaringan sederhana menggunakan packet tracer, berikut ini adalah hal yang perlukan untuk membuat jaringan sederhana tersebut.

1.   1 Buah Router tipe 1941
2.   2 Buah Switch, tipe 2960
3.   Dan 5 buah PC

Dalam pembuatan jaringan computer ini terdapat beberapa ketentuan diantaranya :

1.   Jaringan menggunakan sistem keamanan melalui line console dan line vty serta enkripsi password
2.   Buat banner untuk pesan
3.   IP Address di router G0/0 = 192.168.10.1/24 ; G0/1 = 192.168.11.1/24 dan menggunakan DHCP Server dengan settingan Excluded 192.168.11.1 – 192.168.11.40 ; Excluded 192.168.11.150 – 192.168.11.254 dengan DHCP Pool JARINGAN-KOMPUTER

Pertama tama kita membuat topologi seperti gambar di bawah ini :


 1. Pertama kita setting routernya terlebih dahulu keamanannya dengan cara seperti gambar dibawah ini :



 2. Selanjutnya adalah kita memberikan enkripsi pada password dengan cara :

 3.Selanjutnya adalah membuat banner pada router pertama kali di dengan cara di bawah ini :

 4.Selanjutnya adalah memberikan IP address pada Port G0/0 :

 
5. Selanjutnya adalah memberikan IP address pada G0/1 dengan cara :

6. Selanjutnya adalah dengan mensetting DHCP agar client bisa mendapatkan IP Secara Otomatis tanpa harus mensetting secara manual berikut ini adalah settingannya :

7.Agar client bisa mendapatkan IP Address secara otomatis silahkan, klik PC - Desktop - Ip Configuration - Lalu Pilih DHCP seperti gambar di bawah ini :

Demikian penjelasan singkat mengenai cara membuat jaringan sederhana di packet traser sampai jumpa di postingan berikutnya, Terima kasih.

Senin, 17 Juni 2019

Posted by AKbar
No comments | Juni 17, 2019
Nama : Prasetyo Akbar Prakoso
Kelas : 12 4A 07
NIM : 12170326

1.Navigating the IOS

Hasil Konfigurasi :

2.Configuring Initial Switch Setting 

Hasil Konfigurasi :




Senin, 27 Mei 2019

Posted by AKbar
No comments | Mei 27, 2019

Pertemuan 11 - Soal Seven Layer OSI (Protokol)

TUGAS MANDIRI 1 PT 11


Assalamualaikum Wr. Wb

Untuk tugas kali ini saya akan melanjutkan materi pertemuan 11, berikut ketentuan soal dan jawaban dari slide jaringan komputer BSI yang diajukan untuk memenuhi penilaian mata kuliah jaringan komputer.

Ketentuan Soal
1.    1)Jelaskan Fungsi-fungsi dari protocol dibawah ini :
a)    ICMP
b)    POP3
c)    SMTP
d)    FTP
e)    ARP

2.    2)Berikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan IPv4 dan IPv6 ?

Jawaban Soal No.1

A) FUNGSI ICMP (Internet Control Message Protocol)

-  Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah
    jaringan
-  Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
-  Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau
   lapisan jaringan 
-  Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan
    jaringan dan sebagainya  

B) FUNGSI POP3 (Post Office Protocol versi 3)

Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang 
 username dan juga password dari alamat email).            

C) FUNGSI SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

D) FUNGSI FTP (File Transfer Protocol)

 - Untuk men-sharing data.
 - Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
 - Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
 - Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien. 

E) FUNGSI ARP (Address Resolution Protocol)

adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic.


Jawaban Soal No.2

"Kelebihan dan Kekurangan IPv4 & IPv6"

    1.  Internet Protokol versi 4

        Kelebihan :
        
-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.

-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

         Kekurangan :
                      
-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-    Dukungan terhadap IPSec opsional.
-   Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
-  IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.


2.  Internet Protokol versi 6

            Kelebihan :

-    Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.

-  Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.

-  Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.

-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.

-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.

-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.

-    Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.        

        Kekurangan :

-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.

-    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.



PERRBANDINGAN IPv4 DAN IPv6

IPv4
IPv6
Pengalamatan lebih sedikit.
Memungkinkan pengalamatan lebih banyak.
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP
IPv4 Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Header mengandung option.
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan  ada router, menurunkan kinerja router.
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim.
Checksum termasuk pada header.
Cheksum tidak masuk dalam header.
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer.
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).
IGMP telah digantikan fungsinya oleh



Posted by AKbar
No comments | Mei 27, 2019

KONFIGURASI PERANGKAT DASAR ROUTER CISCO PERTEMUAN 10


Halo tugas pada blog kali ini, penulis akan membahas tentang konfigurasi perangkat sederhana CISCO dengan penggunakan software cisco packet tracer. Pada tulisan kali ini penulis akan memberikan bagaimana cara konfigurasi perangkat sederhana, dalam pembuatan jaringan menggunakan 1 buah router dan 1 buah Pc. berikut penjelesannya:

Hubungkan console antara router dan PC.


Buatlah konfigurasi router dengan mengubah hostname pada router dengan CLI.












T R O U B L E S H O O T  1

Apa penyebab PC3 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?
Jawab :
1. Bukalah aplikasi cisco  Packet Tracer hingga menampilkan interfacenya






2. Buatlah skema jaringan seperti dibawah ini


3. Pertama, untuk membuat komputer client pilih end device pada pojok kiri bawah pada aplikasi cisco. Selanjutnya masukkan perangkat device yang diperlukan pada perangkat kerja, seperti perintah diatas

4. Untuk menghubungkan switch dengan komputer client gunakan kabel koneksi dengan klik ikon connections. Lalu pilih “cooper straight-trough”


5. Pada komputer client gunakan port “fast ethernet” untuk menghubungkan salah satu port switch (karena switch memiliki port dalam jumlah yang banyak) kecuali port console.


6. Aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih “config”lalu “faseethernet”. Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gateway.

KETERANGAN : Ip address pc3 berbeda dengan pc1 dan pc2

7. Terakhir  untuk mengecek apakah sudah terhubung atau tidaknya lakukan Ping, antar client.

Jawaban: PC3 tidak dapat dikoneksikan dengan PC lainnya karena PC3 tsb memiliki IP Address yang berbeda dengan yang lainnya.

T R O U B L E S H O O T  2


Apa penyebab PC2 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?
Jawab :


Aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih “config”lalu “faseethernet”. Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gateway.



Keterangan : Pc1, 2 dan 3 terhubung karena memiliki ip address yang sama, walaupun pc 2 memiliki gateway berbeda

Terakhir  untuk mengecek apakah sudah terhubung atau tidaknya lakukan Ping, antar client.


Jawaban:  PC1 , PC2 dan PC3 saling terhubung karena memiliki IP Address yang sama, walaupun pada PC2 memiliki gateway yang berbeda. Karena Gateway hanya berpengaruh pada koneksi internet bukan koneksi antar device.

T R O U B L E S H O O T  3

Apa penyebab PC1,PC2 dan PC3 tidak dapat melakukan komunikasi dengan Router?
Jawab :

.Aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih “config”lalu “faseethernet”. Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gateway.



Keterangan : Pc1, 2 dan 3 terhubung karena memiliki ip address yang sama, walaupun pc 2 memiliki gateway berbeda

 Terakhir  untuk mengecek apakah sudah terhubung atau tidaknya lakukan Ping, antar client.





Jawaban: Dapat dilihat pada gambar  di atas, PC1 PC2 dan PC3 tidak dapat terhubung dengan Router karena, Router memiliki Host IP Address yang berbeda.

Jumat, 17 Mei 2019

Posted by AKbar
No comments | Mei 17, 2019
Untuk postingan kali ini saya akan memberikan cara membuat Konfigurasi perangkat dasar sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah switch, dan 1 buah PC. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini :

1. Kita harus menginstall, dan membuka aplikasi software pocket tracer, Setelah itu kita klik End Device. Pilih PC, Lalu Kita Klik Network Device. Pilih Switches.


2.  Kita Hubungkan Dari PC ke Switches.

3.  Double Klik PC,Pilih Fast Ethernet

4.  Double Klik Switches,Pilih Fast Ethernet




5.  Dan Setelah Terhubung Antara PC dan Switches, Selanjutnya Kita Klik CLI.




6.  Dibawah ini adalah Tampilan Pertama Saat Kita Membuka CLI pada Switches.



7.  Dan terkahir ini adalah tampilah saat melakukan konfigurasi melalui CLI pada switch dengan memasukan IP address



Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar.

 Beberapa fungsi switch yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer, switch bertugas bagaimana cara mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuannya.




CARA KERJA SWICTH

Switch merupakan hardware (perangkat keras) jaringan komputer yang sama dengan HUB, perbedaanya switch ini lebih pintar walaupun harganya sedikit lebih mahalan ketibang HUB. Cara kerja switch yaitu dengan cara menerima paket data pada suatu port lalu akan melihat MAC (Media Access Control)tujuannya dan membangun sebuah koneksi logika dengan port yang sudah terhubung dengan node atau perangkat tujuan, sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket data yang dikirimkan dan akan mengurangi terjadinya tabrakan data atau disebut dengan collision. Setiap perangkat yang terhubung ke port tertentu, MAC addsernya akan dicatat di MAC address table yang nantinya disimpan pada memori chache switch, itulah bagaimana switch bekerja.

" Disini Saya Akan Menjelaskan Perintah Dari Si Switches Tersebut".

1.Perintah Dasar Cisco:

- Swicth->Enable, Perintah Yang Digunakan Untuk Berpindah Dari User Ke Privileges Menggunakan "Enable"

- Switch->#Configure Terminal, Perintah Yang Digunakan Untuk Mengkonfigurasi Secara Umum Menggunakan "CONFIGURE TERMINAL"


2. Konfigurasi Perangkat

- Switch->#hostname Akbar, Hostname. Nama host atau Hostname adalah nama komputer. Pemberian nama ini spesifik, untuk satu komputer tertentu saja dalam suatu jaringan. Karena sifatnya yang unik, maka dalam satu jaringan tidak boleh ada 2 atau lebih hostname yang sama.



3. Konfigurasi Dasar Perangkat

- Akbar(config)#enable secret cisco
- Akbar(config)#line console 0
- Akbar(config)#password c1$c0
- Akbar(config)#login
- Akbar(config)#exit
- Akbar(config)#line vyt 0 4
- Akbar(config)#password c1$c0
- Akbar(config)#login
- Akbar(config)#exit
* Supaya Bisa Mengamankan Password Dengan Lebih Ketat Dan Mudah.
* Menghindarkan Pengunaan Password Berulang-Ulang.
* Menggunakan Karakter Password Yang Kuat.

- Akbar(config)#banner motd "Selamat Datang"


fungsi bannner itu sendiri adalah sebagai identitas deskripsi dari sistem device cisco. Selain itu banner sendiri bisa menjadi sebagai pengaman yang akan mengecoh para pembobol jaringan walaupun pengecohan tersebut hanya meningkatkan 5-20% tingkat keamanan.

-Akbar(config)#interface vlan 1
fungsi interface. Interface, antarmuka. Penghubung antara dua sistem atau alat. ... Sedangkan dalam terminologi perangkat keras,interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.

- Akbar(config)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Fungsi IP Address adalah sebagai alat identifikasi Host atau antar muka, alamat lokasi pada jaringan komputer yang bersifat unik untuk tiap-tiap komputer dan digunakan juga pada jaringan internet.